Asal
Masalah bilangan terkecil yang bisa dibagi untuk semua bagian Ahli Warist
sehingga masing – masing Ahli Warist mendapat bagian berupa bilangan bulat
Cara
Menentukan Asal Masalah:
a. Jika Ahli
Warist hanya terdiri dari Ahli Warist Ashabah maka Asal Masalah adalah
Jumlah dari ‘Adadur Ru’us (hitungan kepala) semua Ahli Warist. (Penjelasan:
Untuk Beberapa Saudara Seibu, baik Laki-laki maupun Perempuan ‘Adadur Ru’usnya 1
banding 1. Namun Selain Beberapa Saudara Se-Ibu, maka Laki-Laki ‘Adadur Ru’usnya
2 dan Perempuan ‘Adadur Ru’usnya 1).
Contoh:
Ashal Masalah
|
3
|
Ibnun
|
2
|
Bintun
|
1
|
b. Jika Bagian
Ahli Warist Hanya satu bilangan pecahan maka asal masalah adalah bilangan
penyebut dari bagian Ahli Warist tersebut.
Contoh:
Ashal Masalah
|
2
|
Bintun
|
1/2
|
c. Jika Bagian
Ahli Warist terdiri dari dua bilangan pecahan atau lebih maka Asal Masalah
adalah Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari semua bilangan penyebut bagian
masing-masing Ahli Warist.
Contoh:
Ashal Masalah
|
4
|
Zaujun
|
1/4
|
Bintun
|
1/2
|
Ashal Masalah
|
24
|
Ummun
|
1/3
|
Zaujatun
|
1/8
|
Mentashih
Asal Masalah (memperbaiki asal masalah) terkadang perlu dilakukan, untuk
mencari jalan agar bagian masing-masing Ahli Warist tidak ada yang pecah (Inkisar)
sehingga semua berupa bilangan bulat.
Contoh:
Asal
Masalah
|
3 X 3 = 9
|
|||
Bintun
|
2/3
|
2
|
6
|
2
|
Bintun
|
2
|
|||
Bintun
|
2
|
|||
Rod
|
1 X 3 = 3
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar