‘Ulama’
Faraidh dalam menentukan Asal Masalah dengan cara membandingkan bilangan penyebut
dari bagian Ahli Warist.
Ada
4 istilah, yaitu:
1. At-Tamastul = Saling
Menyamai
Dua penyebut yang sama, maka Asal masalah diambil dari penyebut tersebut,
contoh:
1/6 dan 1/6, maka Asal Masalahnya = 6
2. At-Tadakhul = Saling
Memasuki
Bilangan Penyebut yang lebih besar dapat habis dibagi oleh
bilangan penyebut yang kecil atau bilangan yang lebih besar merupakan kelipatan
dari bilangan yang kecil, maka Asal Masalah diambil dari penyebut yang besar,
contoh:
1/6 dan 2/3, maka Asal Masalahnya = 6
1/6 dan 1/2, maka Asal Masalahnya = 6
1/4 dan 1/2, maka Asal Masalahnya = 4
1/8 dan 1/2, maka Asal Masalahnya = 8
3. At-Tawafuq = Saling
Mencocoki
Dua bilangan penyebut yang apabila keduanya dibagi dengan bilangan
yang sama (beraturan mulai dibagi 1, 2, 3, ...) maka hasilnya merupakan
bilangan bulat, contoh:
1/6 dan 1/8, maka Asal Masalahnya = 24
6 dan 4 sama-sama bisa dibagi dengan bilangan 2 (tawafuq fin
nishfu) hasilnya 3 dan 4, maka cara menentukan Asal Masalahnya dengan
mengalikan bilangan 6 X 4 atau 8 X 3 = 24, bisa juga (6X8):2 yaitu 48:2=24
4. At-Tabayun = Saling Menjauhi
Dua bilangan penyebut yang apabila keduanya dibagi dengan bilangan
yang sama , maka hashil pembagian salah satu bilangan tersebut berupa bilangan
pecahan (tidak bulat). Maka cara menentukan Asal Masalahnya dengan mengalikan 2
bilangan penyebut, contoh:
1/2 dan 1/3, maka Asal Masalahnya = 6
1/4 dan 1/3, maka Asal Masalahnya = 12
1/8 dan 1/3, maka Asal Masalahnya = 24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar